"Naik Vespa keliling kota sampai binaria" petikan lagu dari band jadoel "Naif" mungkin masih tersisa bila kita lihat benda yang satu ini. selain unik dan gak ada matinya ternyata mengendarai Vespa memang memberikan rasa tersendiri. Rasa nyaman, santai, dan aroma jadul yang terasa masih melekat saat dikendarai. Makanya banyak yang cinta mati sama yang satu ini, maklum buat ngedapetinnya gampang-gampang susah! Sekarang ini bisa dibilang harta karun. terutama untuk Vespa angkatan 60 - 70an.
Apakah karena bentuknya yang lucu dan ?seksi? lalu ia menjadi kondang? Bisa-bisa
saja begitu. Tapi waktu telah mematrikan namanya sebagai salah satu motor
terpopuler yang melegenda di dunia. Kepopulerannya, menurut data, mulai menggila
sejak pertengahan 1950-an. Padahal saat itu, Piaggio, produsen motor ini, belum
sampai 10 tahun memproduksi Vespa, angka penjualannya melejit lebih dari 15 juta
unit pada 1956.
Kini skuter itu telah jadi barang antik bagi pemiliknya dan dijadikan koleksi
kesayangan. Sesama pehobi lalu membuat wadah, tempat mereka berkumpul dan
bertukar pikiran. Bentuknya bisa klub atau paguyuban yang tak mengikat. Bahkan
kehadiran internet di dunia maya dipakai sebagai tali batin sesama pehobinya
untuk selalu mencintai Vespa yang sudah mengglobal itu.
0 comments:
Post a Comment