Kali ini Retro 70 mau berbagi sedikit Tips Rekaman Demo Band. Siapa sih yang gak mau sukses dan jadi superstar?? yang jelas itu bukan mimpi yang mustahil selama masih ada power dan kerja pintar (bukan cuma kerja keras). Semoga berguna buat agan-agan yang udah serius berencana untuk membuat demo rekaman bandnya. Nah ini sedikit tips comotan :
- Matangkan dulu materi kamu. Penguasaan materi akan mempercepat proses rekaman. Jadi agak ngirit kan?
- Catat semua track yang akan direkam..
- Jangan lupa masukkan track gitar akustik Gitar akustik terbukti dapat memberi sentuhan manis kepada lagu kita.
- Jangan grogi! Pada awalnya sih rekaman itu rasanya agak aneh. Terutama buat para drummer. Soalnya dia harus duduk sendirian didalam studio dan selama tracking(perekaman) Cuma bisa mendengar suara metronome Sejago apapun drummer itu, kemampuannya baru akan diuji ketika ia masuk ke ruang rekaman.. Nah kalo buat gitaris, bassis, keyboardis, rekaman gak perlu dilakukan di dalam take room. Cukup di control room sudah cukup saja. Resikonya, pada waktu tracking kita akan dikelilingi oleh teman band kita. Yang sesekali juga mencela permainan kita.hehehe.
- Untuk para gitaris, usahakan membawa lebih dari satu gitar dan efek. Gunanya adalah untuk membedakan karakter dan memperkaya sound. Usahakan bawa beberapa type gitar. Tapi biasanya satu gitar single coil plus satu humbucker sudah cukup.
- Sabar! Teman saya pernah bilang, rekaman itu gak enaknya adalah kita harus ngedenger lagu yang sama diulang-ulang selama beberapa jam. BOSEN BANGET!
- KREATIF! Jangan terlalu terpancang dengan aransemen yang udah kita bikin seebelumnya. Coba aja improve dikit-dikit. Kadang dari improve ini muncul hal yang dahsyat lo.
- Usahakan untuk menyuguhkan kualitas harmonisasi lagu dan aransement yang menarik di 25 detik awal lagu. kenapa? karena pendengar pertama kali akan menganalisa dan merasakan secara tidak disadari hingga terbawa dengan sendirinya untuk menikmati lagu dan aransement kita. kalau dari awalnya sudah membosankan atau gak menarik kita tahu apa yang akan terjadi bukan?
- Kenalilah Sound Engineer(SE) anda. Kenal dengan SE itu penting karena selama proses rekaman, kita akan selalu berhubungan dengan dia.
- Jaga Kondisi. Kalo kamu berencana nylesaiin proses rekaman dalam satu waktu sekaligus. Otomatis kita juga akan berkutat dengan proses ini selama beberapa jam nonstop. Bahkan temen saya dulu ada yang recording nonstop dari jam 9 pagi sampe jam 3 pagi. So, jaga kondisi penting supaya kita bisa terus fokus dan konsentrasi.
- Santai.. Buatlah proses rekaman sebagai sesuatu yang tidak membebani. Dibawa fun aja! Kalo kamu stress pada waktu proses rekaman, bisa dipastikan hasil rekamannya gak bagus.
- Do’a. Nah, ini yang paling penting. Kita gak pernah tau lo apa yang akan terjadi.. So, berdoa aja supaya Tuhan ngebantu kita..
Urutan rekaman……
Pertama,Biasanya drum direkam dulu. Pada proses rekaman drum. Drummer menggunakan metronome sebagi panduan tempo. Sedang untuk panduan lagu, biasanya salah satu personel yang lain mengiringi permainannya dari control room.
Kedua Bass, Part ini paling simple. Satu kali take biasanya sudah cukup.
Ketiga,Part Rhythm/pengiring. Di bagian ini gitar rhythm, keyboard, gitar akustik, dan semua instrument pengiring direkam. Biasanya semua part rhythm direkam 2 kali. Gunanya supaya kita bisa dapet sound yang lebih megah dan tebal. Usahakan pake gitar dan settingan efek ato ampli yang beda tiap kali take.
Terakhir, Lead dan Vokal.dua part ini biasanya direkam paling akhir ketika keseluruhan musik sudah terekam.Buat para gitaris yang mo take lead gitar. Usahakan merekam beberapa versi lead yang berbeda untuk kemudian dipilih mana yang terbaik. Untuk vokal, jangan lupa memberi layer vocal dengan merekam backing vokal pula.
rencana bakalan update terus.. mohon dukungannya..
source : http://www.gitarkeren.com
0 comments:
Post a Comment